Rabu, 11 Maret 2015

Catatan Pendakian Gunung Butak Via Sirah Kencong Kabupaten Blitar



Untuk kali ini kami akan menceritakan kembali tentang perjalanan kami pada saat pendakian Gunung Butak. Gunung Butak adalah gunung stratovolcano yang kakinya terletak di Malang dan Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Gunung Butak ini terletak berdekatan dengan Gunung Kawi. Gunung ini berada pada posisi 7°55S 112°27E /7.92°LS 112.45°BT dengan ketinggian 2.868 mdpl. Untuk Jalur pendakian sendiri Gunung ini memiliki 4 jalur yang dapat dilalui untuk menuju puncaknya,
Diantaranya:

1.    Jalur Desa Semen ,Gandungsari , Blitar (Sirah Kencong)
2.    Jalur Gunung Kawi Kepanjen, Malang
3.    Jalur Desa Gading Kulon , Dau, Malang
4.    Jalur Bukit Panderman , Batu, Malang

Tapi kali ini kami akan membahas jalur pendakian yang melalui Desa Semen, Gandungsari Kab. Blitar ( Sirah Kencong)

MENUJU POS PERIJINAN





Sirah Kencong merupakan suatu area perkebunan teh yang terletak di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar yang termasuk dalam areal perkebunan teh Persero Perkebunan Bantaran PTPN XII. Lokasinya kurang lebih 36 km ke timur dari pusat Kabupaten Blitar.

Perkebunan ini berada di lereng barat daya Gunung Kawi pada ketinggian kurang lebih 1000 M dari permukaan laut. Untuk mencapai tempat ini bisa dijangkau dengan 2 jalur, jalur pertama dari jalur barat melalui Desa Semen dan jalur kedua melalu sisi timur yaitu melalui Desa Pijiombo




1.REGISTRASI

Sebelum melakukan pendakian melalui Sirah Kencong ini alangkah lebih baik bila kita melakukan ijin dulu ke Polsek Wlingi setelah itu barulah kita melakukan Registrasi di pos perijinan , Untuk biaya registrasi sendiri kami waktu itu yang beranggotakan 4 orang dengan 2 motor sebesar Rp.12.000. Jangan Lupa untuk membawa Fotocopy KTP karena di pos perijinan akan dimintai fotocopy KTP salah satu anggota.


PENDAKIAN




 1. POS PERIJINAN- WUKIR NEGARA

Untuk awal pendakian jangan lupa mengisi persediaan air sebanyak-banyaknya karena disepanjang jalur menuju puncak kita tidak akan menjumpai sumber mata air lagi, untuk mengisi airnya langsung saja dari sumber sumber mata air yang digunakan warga tiap hari. Untuk perjalanan menuju wukir sendiri kita akan melewati perkebunan teh yang amat luas dan sejuk dipandang mata. Wukir negara sendiri merupakan pintu masuk untuk ke dalam hutan. untuk lamanya perjalanan kurang lebih 1 jam.





2.WUKIR NEGARA- POS 1

Dari wukir negara kita akan menemukan jalur persimpangan sebelum masuk hutan ambilah jalur kanan yang jalannya menanjak dan jangan pernah ambil jalur yang datar karena itu bukanlah jalan menuju puncaknya. Mulai dari sinilah kita akan melewati jalan yang menanjak yang seolah tiada habisnya kita tidak akan menemukan jalan yang landai disepanjang jalur sampai menuju puncak, maka dari itu siapkanlah fisik kalian sebelum melakukan pendakian ini. untuk menuju Pos 1 diperlukan waktu kurang lebih 1-2 jam perjalanan normal. Pos 1 sendiri ditandai dengan tanah datar yang cukup untuk mendirikan 1-2 tenda .
Persimpangan jalan di wukir negara






3.POS 1 - POS 2

Dari Pos 1 menuju ke pos 2 kita tetap akan melewati jalan yang menanjak parah, sepanjang perjalanan kita harus pintar mengatur langkah agar tidak kelelahan. Pos 2 sendiri ditandai dengan tanah datar juga, kita dapat berhenti sejenak untuk beristirahat di Pos 2 ini, untuk lama perjalanan menuju pos 2 kurang lebih 2 jam perjalanan normal

4.POS 2 - POS 3

Untuk menuju Pos 3 dari Pos 2 kita tetap melewati jalan tanjakan yang seolah semakin menanjak dan tidak ada habisnya. Kami menyebut jalur Pendakian Gunung Butak ini dengan nama Tanjakan Tanpa Ampun karena jalanan disini menanjak terus sampai menuju puncak , untuk waktu perjalanannya sendiri kurang lebih 2 jam. Pos 3 sendiri sama dengan Pos yang lain ditandai dengan tanah datar yang bisa kita pergunakan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya.

5.POS 3 - POS 4
 Dari Pos 3 untuk menuju Pos 4 kita juga akan kembali melewati jalan yang menanjak, tetapi di Gunung Butak ini meskipun jalurnya menanjak kita tidak akan terasa begitu panas walaupun berjalan di siang hari karena sepanjang perjalanan kita berada didalam belantara dengan pepohonan yang cukup tinggi sehingga udara disekitar pun terasa lembab . Untuk waktu perjalanan kurang lebih 2 jam, Pos 4 ini sama dengan pos-pos lain ditandai dengan sebuah tanah datar










6.POS 4 - POS 5

Dari Pos 4 menuju Pos 5 kita tetap menanjak terus, dari sini medan akan semakin menanjak karena semakin mendekati puncak . Pos 5 ditandai dengan tanah datr yang lumayan luas cukup unuk mendirikan 1-2 tenda , waktu tempuh menuju pos 5 hampir sama seperti waktu tempuh sebelumnya.











7.POS 5 - PUNCAK GUNUNG BUTAK 2868 mdpl

Dari Pos 5 menuju puncak diperlukan waktu antara 30 - 60 menit, dari pos 5 ini kita kembali menanjak setelah itu kita akan sampai disebuah dataran yang landai tapi jangan tertipuitu bukanlah puncak karena kita harus berjalan ke kanan sejauh kurang lebih 500m dijalanan yang landai untuk menuju puncak sebenarnya dari Gunung Butak. Puncak Gunung Butak sendiri ditandai dengan Sebuah Plakat.


























Catatan :

  1. Hati-hati waktu pendakian karena disepanjang jalur pendakian banyak terdapat pacet
  2. total waktu pendakian dari Perijinan-Puncak kurang lebih 10 jam
  3. usahakan pendakian dilakukan pada waktu cuaca cerah karena bila hujan medan akan semakin berat
  4. Bawalah air yang banyak sebagai persediaan dari bawah karena disepanjang jalur tidak akan ditemukan sumber mata air



Thanks To :

  1. Tuhan Yang Mahakuasa yang telah melindungi kami sepanjang perjalanan
  2. Polsek Wlingi yang mengijinkan kami untuk menginap dimushola belakang polsek
  3. Warga sekitar yang menerima kedatangan kami dengan ramah


"SALAM LESTARI"


8 komentar:

  1. kalau musim hujan tu gmna? bhaya apa kgak?

    BalasHapus
  2. Mas dan mbak, desember ada pendakian gak? Kalau ada aku di ajak ya

    BalasHapus
  3. dian : enggak juga tu mas.memang medannya nanjak terus tapi tidak terlalu licin
    afif :kebetulan akhir desember ini rekan kita yg cewek menikah mas jadi mungkin libur dulu mendakinya
    terima kasih sudah mau berkunjung . :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. informasi yang menarik gan, btw itu pacetnya ada di sepanjang jalur pendakian atau gimana? baiknya tetap pakai sepatu ya??

    BalasHapus
  6. Permisi, itu mas yg pake jaket warna cream orang ta di sto mergoyoso bukan :D??

    BalasHapus